Powered by Blogger

20 Oktober 2008

Metafora ironi

Gundah hanya menyesak di dalam dada...
Tak mau meninggalkan metafora harumnya dunia...
Selalu mengusik uforia keperkasaan dawai hati kedamaian...
Tak pelak jiwa berserah takluk...
Nurani hilang meninggalkan secuil ruang hampa dalam hati...
Menepis indahnya dunia kan menambah luka dalam dada...
Memutar balikan logika hanya kan mengisi gumpalan hitam dalam hati...
Bercemin diri mungkin bisa membersihkan angkara...
Asa pasti akan muncul kepermukan kebenaran...
Menghapus peluh kesesatan jalan diri...
Menitih jalan kehidupan yang
Lurus tak bergelombang...
Mematahkan teori kehidupan dengan segala bujuk rayunya...
Cahaya hati kan menyala dalam hati dan jiwa...
Terpancar membekas disetiap langkah kehidupan...
Sanubari membakar semesta kesesatan...
Pelita damai memenuhi alam
Kebahagiaan...
Rasa,hati,cinta dan kedamaian berkumpul jadi satu...
Menerjang halang rintang pernak pernik kehidupan...
Menuju satu kedamaian hidup bersatu dalam semesta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar