Lautan asap menggumpal disela bicara...
Bertebaran kata menghilang membumbung tinggi...
Tiada makna yang menghilang saat bernyawa...
Berdialog dengan hidup dalam mati...
Memberi aroma rasa rahasia dalam dada...
Syukur diri menghujamkan angkara...
Memendam asa kan membutakan mata...
Meniti jalan hati yang telah pergi...
Meninggalkan perih selalu dicari...
Kalbu terisi asap fatamorgana...
Menutupi gurun pertahanan jiwa...
Selalu samar terdengar alunan sahara...
Bergemerincing pasir membawa asa...
Asap hanya bagian kecil dari api...
Tapi warnarnya tak pernah pudar oleh masa...
Jiwa hangus terbakar peluh diri...
Kalbu menggelora mengikat makna...
Hanyalah satu tujuan...
Keataslah dia berhamburan...
Mencongkel indahnya dunia dengan partikelnya...
Menelan rasa pahit setiap langkahnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar